Dilatasi Jalan Beton

dilatasi jalan beton

Jika ingin mengetahui dilatasi jalan beton, maka berdasarkan artinya, merupakan satu pemisah atau sambungan dari bangunan yang memiliki struktur yang berbeda satu sama lain. dilatasi jalanan itu dibutuhkan agar ketika terjadi sesuatu entah karena gempa atau sejenisnya ternyata tidak akan retak atau rusak struktur bangunan atau jalanan. 

Dalam dilatasi itu sendiri memang di fungsikan atau di gunakan di pertemuan antar 1 bangunan rendah dengan bangunan yang tinggi. Sementara jika itu adalah jalan, maka di bangun dengan berbentuk sayap dan atau yang sejalur dengan geometrisnya. 

Jika memang ingin membuat sebuah jalan beton maka akan di lakukan perkerasan jalanan kaku yang terbuat dari beton yang biasa di kenal sebagai kontruksi rabat beton perkerasan jalan. Akhir akhir ini memang sering sekali jalan raya yang dibangun dengan beton karena berbagai macam pertimbangan. 

Jalan Beton dan Ragam Dilatasi yang Memang Banyak Di Aplikasikan Sekarang ini 

Standarnya jalan raya yang dibangun dengan dilatasi jalan beton akan memiliki komposisi semen 1 bagian, pasir 2 bagian dan split 3 bagian. Kebanyakan jalat rabat beton akan di bangun di tempatkan di tempat yang sering di kadar air tanahnya tinggi tanjakan curam, kontur tanah yang sering amblas, dan lain sebagainya. 

Karena memang jalan beton itu memiliki sifat yang memuai ketika panas, maka wajib hukumnya memiliki ruangan khusus untuk memuai atau Bahasa lainnya dilatasi. Maka dengan begitu bangunan jalanan yang hendak di bangun akan memiliki rongga untuk menghindari retakan. 

Tidak hanya memberi batas ruang kepada jalan beton, ternyata dilatasi juga memiliki tujuan agar bisa mudah dalam merawat jalanan beton. Kalau memang ada 1 bagian yang telah rusak, maka kontraktor hanya cukup melubangi atau membongkar di bagian tertentu tanpa harus merusak keseluruhan structural jalan beton. 

Pada dasarnya dilatasi merupakan cara yang tepat untuk dapat memberikan banyak manfaat. Dilatasi jalan beton itu biasanya dilakukan di setiap 1 sampai 3 meter jalan di jalur pedesaan. Namun biasanya jalan beton di jalan raya dibuat setiap 3 meter. Kelebaran dilatasi itu biasanya dibuat selebar 2 cm dan di isi dengan pasir. 

Kelebihan Jalan Beton dan Kekurangannya 

Pada dasarnya sebuah jalan yang sudah di bangun entah itu di jalan raya atau bahkan di jalan perkampungan itu memiliki keuntungan dan kerugiannya. Karena memang yang namanya jalanan itu bukanlah satu hal yang sempurna. 

Akan tetapi belakangan ini ternyata jalan beton itu menjadi salah satu alternatif yang sangat di gemari oleh para client dan kontraktor. Selain memiliki harga yang kompetitif, ternyata tidak memiliki biaya renovasi yang tinggi karena dilatasi jalan beton tersebut. Setidaknya ada beberapa keunggulan dari jalan beton. Seperti misalnya saja : 

Mampu menahan beban dari kendaraan yang sangat berat. 

Karena memiliki bahan dan struktur yang kuat, maka tak heran jika jalanan yang satu ini memang kuat dalam menahan berat dari kendaraan yang sangat berat. Namun tetap saja jika memiliki struktur yang kurang baik, maka tidak akan bertahan dengan lama. 

Lebih tipis ketimbang jalan aspal 

Dalam hal tingkat ketebalan, ternyata jalanan beton itu ternyata lebih tipis ketimbang jalanan aspal. Walaupun memang lebih tipis, namun ternyata ketahanannya bisa di bandingkan dengan jalanan beton yang terstruktur yang yang sangat baik. 

Mudah pemeliharaannya 

Jika memang anda memutuskan untuk membuat jalanan beton, maka anda akan bisa dengan mudahnya merubah struktur dalam arti renovasi jalanan yang rusak. Hal ini berhubungan dengan dilatasi jalan beton yang bisa anda lakukan dengan mudahnya. Artinya jika ada bagian yang rusak, maka kontraktor hanya akan membongkar bagian yang rusak tanpa harus merubah struktur dari keseluruhan. 

Murah perawatannya 

Masih ada hubungannya akibat dilatasi diatas, maka karena renovasinya lebih mudah dan efektif, maka biaya renovasi dan pemeliharaannya bisa di tekan. Yang namanya kerusakan itu adalah hal yang wajar. Namun jika ad acara yang bisa di tempuh agar bisa lebih murah tentu di tempuh. 

Mampu di aplikasikan ke berbagai struktur tanah 

Walaupun memang jalan beton itu terkesan hanya cocok di struktur tanah yang padat, namun ternyata bisa di aplikasikan di berbagai macam struktur tanah. Walaupun memang tanahnya tergolong tidak padat, maka mampu menahan beban di atasnya karena struktur beton yang saling menguatkan. 

Kebanyakan kontraktor memang mengaplikasikan jalanan beton itu tergantung kepada permintaan client. Dalam pengaplikasiannya, jalan beton dan dilatasi jalan beton itu sendiri ternyata sangat mudah. Mengingat pekerja hanya membutuhkan persiapan struktur dan selanjutnya akan di lakukan pengecoran. 

Tahan banjir dan genangan air 

Karena berbahan dasar semen, maka bisa di pastikan jalanan akan awet dan tidak akan mudah pecah. Bahkan jika tergenangi oleh air, ketahanan jalanan beton bisa di andalkan. Akan tetapi yang namanya kerusakan itu tidak bisa di hindari. Yang jelas apabila terpapar air hujan terus menerus masih bisa tahan. Pada dasarnya memang lemah di paparan panas matahari. 

Lebih baik di jalanan yang sering di lalui kendaraan dan juga kendaraan yang berat 

Karena memang tergolong kepada jalanan yang kuat di lalui oleh kendaraan berat, maka jalanan yang padat sekalipun memang cocok di aplikasikan jalanan beton ini. Daya tahan atas jalanan beton ini dipercaya bisa bertahan hingga puluhan tahun. Yang jelas walaupun ada kekurangannya, namun bisa bertahan dari beban di atasnya. 

Kekurangan dari Jalanan Beton 

Di dunia ini tidak aka nada hal yang sempurna. Walaupun ada saja hal yang mungkin bisa mendekati sempurna, namun ada saja kelemahan yang terjadi. Walaupun memang sudah ada solusi seperti dilatasi jalan beton untuk mengatasi perombakan struktur ketika ada kerusakan, namun ternyata masih ada saja kelemahan yang terjadi. 

Kualitas tergantung struktur dan lama pengeringan 

Yang namanya bangunan yang berbahan dasar semen tidak heran jika membutuhkan struktur yang kuat dan juga bahan baku yang terbaik. Hal ini berbanding lurus dengan hal hal seperti struktur, bahan dan lama pengeringan bahan baku. Apabila jalanan sudah di pakai sebelum waktunya kering, maka akan terjadi kerusakan di waktu waktu yang tidak tepat. 

Berisik 

Antara bahan baku semen dan aspal memang memiliki karakteristik yang berbeda. Yang jelas jika anda sudah merasakan jalan di aspal dan beton, pasti anda akan tahu bahwa jalanan beton itu memiliki tingkat kebisingan yang lebih. 

Ban cepat aus 

Karena bahan dasar semen itu memiliki karakteristik kasar, maka ketika ban bergesekan dengan beton akan mengakibatkan ban cepat aus. Tidak heran jika anda sering melintas di jalur jalan beton akan cepat mengalami aus. 

Namun dengan kehadiran dilatasi jalan beton pun bisa memberikan rongga agar ban bisa bernafas. Untuk pekerjaan proyek ini serahkan saja pada jasa berkualitas dari cakose contractor. 

Share:

More Posts